KESINTASAN PASIEN DENGAN METASTASIS LEPTOMENINGEAL YANG DIRAWAT DI BAGIAN NEUROLOGI RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS DAN RSUPN DR CIPTO MANGUNKUSUMO
DOI:
https://doi.org/10.52386/neurona.v37i4.172Abstrak
Pendahuluan: Metastasis leptomeningeal (ML) merupakan suatu keadaan terjadinya penyebaran sel-sel kanker ke leptomening dan rongga subaraknoid. Keadaan ini merupakan kondisi emergensi dengan insiden yang semakin lama semakin meningkat. Prognosisnya juga sangat buruk dengan kesintasan yang rendah, hanya berkisar 10-15 minggu. Tujuan: Untuk menentukan kesintasan pada pasien ML yang dirawat di bagian Neurologi Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) dan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Metode: Penelitian secara kohort retrospektif berdasarkan rekam medis pasien ML di RSKD dan RSCM pada bulan Januari 2018 sampai Juni 2019. Dilakukan pencatatan hasil pemeriksaan klinis, pemeriksaan CSS, serta hasil MRI dan histopatologi tumor primer. Subjek atau keluarga dihubungi melalui telepon untuk mengetahui masih hidup atau sudah meninggal dunia, yang tidak dapat dihubungi akan dieksklusi. Masing-masing subjek dinilai kesintasannya berdasarkan lamanya waktu subjek bertahan hidup sejak diagnosis ML sampai akhir masa observasi, yaitu sampai berakhirnya masa penelitian. Hasil: Didapatkan 62 orang subjek yang mayoritas perempuan (66,1%). Sakit kepala merupakan gejala yang paling sering ditemukan (46,8%) diikuti oleh gangguan saraf kranialis (45,2%). Median kesintasan didapatkan 13 minggu, tidak ada perbedaan kesintasan antara keganasan hematologik dengan tumor solid. Diskusi: Didapatkan median kesintasan 13 minggu dan tidak ditemukan perbedaan kesintasan yang bermakna antara keganasan yang berasal dari hematologik dan tumor solid. Median kesintasan pada penderita ML dalam penelitian ini tetap buruk dari manapun asal proses metastasisnya. Kata kunci: Keganasan hematologik, metastasis leptomeningeal, tumor solid, kesintasanUnduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2020-09-01
Terbitan
Bagian
Artikel Penelitian