EKSTENSI DAN INVASI INTRAKRANIAL TUMOR KULIT KEPALA: TANTANGAN DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA
DOI:
https://doi.org/10.52386/neurona.v39i2.312Abstrak
Tumor di kulit kepala sangat jarang, hanya 1-2% yang bersifat ganas serta memiliki kecenderungan untuk ekstensi dan invasi ke intrakranial. Ekstensi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi neurologis, seperti nyeri kanker, peningkatan tekanan intrakranial (TIK), dan defisit neurologis lain. Seorang perempuan, 37 tahun, datang dengan penurunan kesadaran sejak 2 hari sebelumnya. Pasien memiliki riwayat benjolan di puncak kepala sejak 4 tahun, berulang 3 kali pascareseksi tanpa pengobatan spesifik sebelumnya. Pada rekurensi ketiga tumor membesar hingga terlihat ada bagian yang masuk ke dalam tempurung kepala yang terasa nyeri. Nyeri memberat di seluruh kepala disertai gangguan lapang pandang kuadranopia homonim inferior dekstra, paresis nervus VII dekstra sentral, dan hemiparesis dekstra. CT scan kepala kontras didapatkan lesi heterogen berlobulasi di regio parietooksipital, meluas ekstraaksial dan ke intraserebral, disertai edema vasogenik dengan destruksi os parietal dan oksipital. Hasil patologi anatomi berupa trichilemmal carcinoma. Pasien mendapatkan terapi morfin drip 10mg/24jam yang kemudian diganti dengan patch dosis ekuivalennya, deksametason 2x10mg IV tapering off bertahap sesuai kondisi klinis, gabapentin 2x300mg, serta wholebrain radiotherapy (WBRT) 30 Gy sebanyak 10 kali. Nyeri teratasi menjadi nyeri ringan saat pasien pulang dan dalam keadaan sadar. Kata kunci: invasi intrakranial, nyeri kanker, peningkatan tekanan intrakranial, tumor kulit kepalaUnduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2023-03-30
Terbitan
Bagian
Artikel Penelitian