DIAGNOSIS DAN TATA LAKSANA NEUROMYELITIS OPTICA SPECTRUM DISORDER (NMOSD)

Penulis

  • Riwanti Estiasari Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
  • Fitria Chandra Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
  • Monalisa Remana Sitinjak Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta, RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan
  • Arief Susanto Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
  • Kartika Maharani Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta
  • Darma Imran Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.52386/neurona.v41i1.576

Abstrak

Neuromyelitis optica spectrum disorders (NMOSD) merupakan penyakit inflamasi kronis yang melibatkan autoantibodi yang umumnya mengenai saraf optik dan medula spinalis. Pasien NMOSD dapat mengalami gangguan penglihatan, gejala sensorimotor, ataupun gangguan fungsi otonom sesuai dengan  lesi patologis yang terlibat . Kriteria diagnosis International Panel for NMO Diagnosis (IPND) 2015 digunakan sebagai dasar penegakan diagnosis NMOSD. Pengobatan pasien meliputi tata laksana awal dan rumatan yang bertujuan untuk mencegah progresivitas penyakit.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-06-03