PROFIL SEROLOGI MYASTHENIA GRAVIS: TINJAUAN ATAS TIPE, KARAKTERISTIK, DAN RELEVANSI KLINIS AUTOANTIBODI
DOI:
https://doi.org/10.52386/neurona.v41i5.869Abstrak
Myasthenia gravis (MG) adalah penyakit autoimun pada persambungan neuromuskular yang ditandai dengan kelemahan otot dan fatikabilitas. Pemahaman mengenai profil serologi MG merupakan kunci diagnosis dan tata laksana yang tepat. Tinjauan pustaka ini membahas tipe dan karakteristik autoantibodi pada MG serta relevansi klinisnya. Autoantibodi terhadap reseptor asetilkolin (Anti-AChR) adalah yang paling umum, ditemukan pada sebagian besar MG generalisata, dan patogenesisnya melibatkan modulasi antigen, blokade ligan, serta aktivasi komplemen. Subtipe ini memiliki korelasi kuat dengan kelainan timus seperti hiperplasia dan timoma. Autoantibodi terhadap MuSK dan LRP4 mendefinisikan subtipe MG lainnya dengan fenotipe klinis yang khas. MG-MuSK sering menunjukkan gejala bulbar berat, sedangkan MG-LRP4 cenderung lebih ringan. Pendekatan diagnostik yang dianjurkan adalah algoritmik, dimulai dari pemeriksaan Anti-AChR, diikuti Anti-MuSK dan Anti-LRP4 pada kasus seronegatif. Pemetaan profil serologi ini memungkinkan neurolog untuk melakukan diagnosis yang presisi, memprediksi perjalanan penyakit, dan menentukan strategi terapi yang personal, termasuk pemilihan imunomodulator dan evaluasi untuk timektomi. Dengan demikian, klasifikasi serologi telah menjadi fondasi dari pendekatan neurologi presisi dalam menangani myasthenia gravis.
Kata Kunci: Anti-AChR, Anti-LRP4, Anti-MuSK, Myasthenia gravis, Timoma








