Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Nyeri Punggung Bawah Saat Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa fakultas Kedokteran

Penulis

  • Clara Stephanie Paul
  • Jimmy Fransisco Abadinta Barus
  • Ecie Budiyanti
  • Linda Suryakusuma

DOI:

https://doi.org/10.52386/neurona.v39i1.315

Abstrak

Pendahuluan: Pandemi COVID-19 mengubah pola hidup masyarakat, salah satu perubahan yang paling terlihat jelas adalah perubahan aktivitas fisik. Aktivitas fisik diketahui merupakan salah satu faktor risiko dari keluhan nyeri punggung bawah. Tujuan: Mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan keluhan nyeri punggung bawah saat pandemi COVID-19 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya. Metode: Studi potong lintang dilakukan bulan Februari sampai Maret 2021 pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya. Pengambilan data menggunakan kuesioner secara daring melalui Google Formulir. Analisis data menggunakan uji Chi-Squaredengan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Hasil: Dari 109 responden, 52,3% mahasiswa memiliki aktivitas fisik sedang dan 27,5% mahasiswa mengalami nyeri punggung bawah. Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan tidak bermakna antara aktivitas fisik dengan keluhan nyeri punggung bawah pada mahasiswa saat pandemi COVID-19 (p = 0,547). Diskusi: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan keluhan nyeri punggung bawah. Meskipun demikian, didapatkan bahwa kecenderungan nyeri punggung bawah lebih sering dialami oleh mahasiswa yang menujukkan penurunan aktivitas fisik selama pandemi COVID-19. Kata kunci: aktivitas fisik, nyeri punggung bawah, pandemi COVID-19, mahasiswa kedokteran

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-20 — Diperbaharui pada 2021-12-20

Versi

Cara Mengutip

Paul, C. S., Abadinta Barus, J. F. ., Budiyanti, E., & Suryakusuma, L. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Nyeri Punggung Bawah Saat Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa fakultas Kedokteran. NEURONA, 39(1), 24-27. https://doi.org/10.52386/neurona.v39i1.315

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama