FAKTOR RISIKO KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA SOPIR OJEK ONLINE MOBIL

Penulis

  • Arinta Puspita Wati Bagian Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
  • Dennis Adi Purnama Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
  • Maria Belladonna Rahmawati Bagian Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
  • Trianggoro Budisulistyo Bagian Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Abstrak

Latar Belakang: Nyeri punggung bawah (NPB) merupakan permasalahan muskuloskeletal yang menimbulkan disabilitas, menurunkan produktivitas dan kualitas hidup yang sering terjadi pada kalangan pekerja, karyawan, maupun pengemudi. Penggunaan layanan ojek online yang meningkat saat ini dapat meningkatkan kejadian NPB bagi pengemudinya. Penelitian ini adalah penelitian pendahuluan, kami tertarik mengkaji beberapa faktor risiko terkait NPB pada sopir ojek online. Tujuan: Mengkaji faktor risiko terjadinya NPB pada sopir ojek online mobil. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang terhadap sopir ojek online mobil rentang usia 25-64 tahun, dihitung sampel minimal dengan rumus lemeshow (n=15). Kriteria inklusinya yaitu : sopir ojek online mobil berjenis kelamin laki-laki yang mengalami NPB, sedangkan kriteria eksklusi : riwayat trauma pada vertebra lumbalis atau penyakit muskuloskeletal lain. Data primer menggunakan kuesioner modified oswestry disability index (MODI) dan numerical rating scale (NRS) kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-square dan uji regresi logistik. Hasil: Hasil tabulasi silang menunjukkan adanya hubungan kejadian NPB dengan faktor risiko masa kerja (p=0,011) dan disabilitas nyeri (p=0,017) sedangkan untuk indeks masa tubuh (IMT), aktivitas fisik, dan kebiasaan olahraga (p=0,231, p=0,168, dan p=0,462, secara berurutan) tidak berhubungan bermakna terhadap kejadian NPB pada sopir ojek online mobil. Kesimpulan: Faktor risiko NPB pada sopir ojek online mobil adalah masa kerja dan disabilitas nyeri. Faktor risiko IMT, aktivitas fisik, dan kebiasaan olahraga tidak bermakna secara statistik. Kata Kunci: faktor risiko, NPB, sopir ojek online mobil

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-06-01

Cara Mengutip

Wati, A. P., Purnama, D. A., Rahmawati, M. B., & Budisulistyo, T. (2021). FAKTOR RISIKO KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA SOPIR OJEK ONLINE MOBIL. NEURONA, 38(3). Diambil dari https://ejournal.neurona.web.id/index.php/neurona/article/view/254

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama