PENGARUH PEMBERIAN STIMULUS MUSICAL FRISSON TERHADAP PERFORMA MEMORI JANGKA PENDEK
Abstrak
Pendahuluan: Kepandaian seseorang ditentukan oleh kapasitas memori kerja dan jangka pendek. Stimulasi mencegah proses neurodegeneratif dan penurunan performa memori jangka pendek lebih dini. Stimulasi musical frisson dapat meningkatkan produksi hormon dopamin, aktivitas, dan aliran darah bagian otak yang berperan dalam proses memori jangka pendek. Tujuan: Membuktikan bahwa pemberian stimulus musical frisson dapat meningkatkan performa memori jangka pendek dan asosiasi antara durasi frisson dengan perubahan performa memori jangka pendek. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimental dengan one group pre and post-test design. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (n = 25) yang dipilih secara purposive sampling. Stimulasi berupa mendengarkan mp3 berdasarkan referensi peneliti berdurasi 15 menit menggunakan earphone sebelum tidur pada malam hari selama 3 hari. Akumulasi durasi frisson yang dirasakan, diukur dengan stopwatch dalam satuan menit. Memori jangka pendek diukur sebelum dan setelah perlakuan menggunakan Scenery Picture Memory Test (SPMT) serta diperoleh peningkatan skor. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan regresi linear sederhana. Hasil: Rerata skor pre-test adalah 15,763,179, sedangkan skor post-test adalah 20 (13-23) sehingga terdapat peningkatan skor SPMT yang bermakna (p < 0,001). Durasi frisson memberikan pengaruh positif terhadap selisih skor SPMT (p < 0,001). Diskusi: Pemberian stimulus musical frisson dapat meningkatkan performa memori jangka pendek. Frisson yang dirasakan dalam durasi yang lebih lama menunjukkan peningkatan performa memori jangka pendek yang lebih signifikan. Kata Kunci: Durasi, memori jangka pendek, musical frisson, scenery picture memory testUnduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2020-12-01
Terbitan
Bagian
Artikel Penelitian