PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENDERITA, KELUARGA DAN MASYARAKAT TERHADAP EPILEPSI

Penulis

  • Suryani Gunadharma Departemen Neurologi FK Universitas Padjajaran/RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
  • Paranita Utama Departemen Neurologi FK Universitas Padjajaran/RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
  • Sobaryati Sobaryati Departemen Neurologi FK Universitas Padjajaran/RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
  • Ahmad Rizal Departemen Neurologi FK Universitas Padjajaran/RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
  • Lisda Amalia Departemen Neurologi FK Universitas Padjajaran/RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
  • Uni Gamayani Departemen Neurologi FK Universitas Padjajaran/RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Abstrak

Pendahuluan: Keberhasilan penanganan epilepsi tergantung dari pemahaman penderita epilepsi terhadap penyakitnya, keteraturan menggunakan obat antiepilepsi, dukungan keluarga dan masyarakat. Pemahaman ini diduga akan berbeda berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi serta lingkungan. Tujuan: Menganalisis perbedaan pengetahuan, sikap, dan perilaku penderita, keluarga dan masyarakat dengan latar belakang perbedaan sosiodemografi (jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan tingkat ekonomi) yang berbeda. Metode: Penelitian potong lintang dengan metode analitik uji beda. Pengambilan data melalui 3 kuesioner yang sudah divalidasi. Analisa uji beda menggunakan Chi-square . Hasil: Jumlah subjek penelitian 264 orang, masing-masing 88 orang untuk setiap  kelompok; kelompok penderita epilepsi, keluarga dan masyarakat. Jumlah subjek laki-laki dan perempuan hampir sama.  Usia terbanyak 36-45 tahun, tingkat pendidikan mayoritas SMA. Jenis pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga. Sebagian besar tingkat ekonomi subjek penelitian rendah. Terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku penderita epilepsi, keluarga, dan masyarakat terkait epilepsi berdasarkan tingkat pendidikan, tingkat ekonomi dan jenis pekerjaan, tetapi tidak berdasarkan usia. Terdapat perbedaan perilaku terkait epilepsi berdasarkan jenis kelamin, laki-laki lebih baik dibanding perempuan. Diskusi: Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian tentang penderita epilepsi di Etiopia, tentang keluarga penderita epilepsi di Sudan, Korea dan penelitian tentang masyarakat di Malaysia. bahwa. Bedanya  usia tidak berpengaruh pada penelitian kami. Penyuluhan tentang epilepsi sebaiknya dibedakan berdasarkan kelompok sesuai dengan tingkat pendidikan, pekarjaan dan tingkat ekonomi. Kata kunci: Pengetahuan, penyakit epilepsi, perilaku, sikap

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-12-01

Cara Mengutip

Gunadharma, S., Utama, P., Sobaryati, S., Rizal, A., Amalia, L., & Gamayani, U. (2020). PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENDERITA, KELUARGA DAN MASYARAKAT TERHADAP EPILEPSI. NEURONA, 38(1). Diambil dari https://ejournal.neurona.web.id/index.php/neurona/article/view/181

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>