Luaran Klinis dan Komplikasi Terapi Endovaskular pada Pasien Stroke Iskemik Akut dengan Trombolisis Intra-Arteri dan Trombektomi Mekanik pada Setting Penanganan Kritis
DOI:
https://doi.org/10.52386/neurona.v41i3.774Abstrak
Pendahuluan: Stroke iskemik akut (SIA) merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian di dunia. Trombektomi mekanik (TM) menjadi standar terapi endovaskular untuk SIA akibat oklusi arteri besar, meski rekanalisasi yang tidak sempurna masih menjadi kendala. Trombolisis intraarteri (IA-T) muncul sebagai strategi tambahan untuk meningkatkan reperfusi.
Tujuan: Mengevaluasi luaran klinis dan tingkat komplikasi antara terapi kombinasi IA-T + TM dibandingkan dengan TM saja pada pasien SIA di ICU RSUP Dr. Kariadi.
Metode: Sebanyak 38 pasien SIA dengan oklusi MCA yang mendapat terapi reperfusi endovaskular dibagi menjadi dua kelompok intervensi: IA-T + TM (n=18) dan TM saja (n=20). Luaran menurut skor Modified Rankin Scale (mRS) dan data komplikasi dibandingkan antar kelompok.
Hasil: Karakteristik dasar pasien serupa antar kelompok. Persentase pasien dengan skor mRS baik (0–2) lebih tinggi pada kelompok IA-T + TM dibandingkan TM saja (72,2% vs 65%), meskipun tidak signifikan secara statistik (p=0,632). Tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam tingkat komplikasi.
Diskusi: Terapi kombinasi IA-T dan TM menunjukkan tren luaran fungsional yang lebih