KORELASI KADAR D-DIMER DENGAN JUMLAH SINUS VENA SEREBRAL PADA PASIEN CEREBRAL VENOUS THROMBOSIS
Abstrak
Pendahuluan: Cerebral venous thrombosis (CVT) adalah suatu penyakit yang jarang terjadi namun berpotensi fatal. Sesuai dengan trias Virchow, salah satu faktor yang berpengaruh dalam penyakit ini adalah hiperkoagulabilitas, yang dapat dinilai menggunakan D-dimer. Tujuan: Mengevaluasi korelasi antara kadar D-dimer dengan jumlah sinus vena serebral yang terlibat dalam CVT. Metode: Penelitian retrospektif tentang 45 pasien CVT antara bulan Januari 2019-Januari 2020 pada pasien di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Diagnosis CVT menggunakan digital subtraction angiography (DSA). Profil koagulasi yang dinilai meliputi jumlah trombosit, prothrombin time (PT), activated partial thromboplastin time (APTT), kadar fibrinogen, dan kadar D-dimer. Korelasi antara kadar D-dimer dan jumlah sinus vena serebral yang terlibat dinilai dianalisis dengan tes Fisher. Hasil: Jumlah sampel perempuan adalah 23 orang dengan rerata usia 39,6 tahun. Sinus vena mutipel didapatkan pada 24 pasien dengan lokasi sinus vena terbanyak pada sinus sagitalis. Rerata trombosit adalah 296.000sel/mcL, rerata fibrinogen 326,9mg/dL, rerata APTT 34s, rerata PT 12,4s, dan nilai median kadar D-dimer 556,5ng/mL. Terdapat korelasi moderat antara kadar D-dimer dan jumlah sinus vena yang terlibat (p<0,001; r=0,529). Diskusi: Kadar D-dimer pada pasien CVT ditemukan meningkat dan peningkatan kadar D-dimer berhubungan dengan sinus vena serebral multipel yang terlibat pada pasien CVT. Hal tersebut dikaitkan dengan perluasan dari trombosis pada sinus vena serebral multipel dan juga teori terkait sumbatan besar dari kasus CVT yang menyebabkan peningkatan dari kadar D-dimer. Kata Kunci: CVT, D-dimer, koagulasi, sinus vena serebralUnduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2020-12-01
Terbitan
Bagian
Artikel Penelitian