HUBUNGAN LETAK LESI HEMISFER SEREBRAL DAN DERAJAT KLINIS KECEMASAN PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK

Penulis

  • Yelly Marliana Patu Bagian Neurologi FK Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Audry Devisanty Wuysang Bagian Neurologi FK Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Nadra Maricar Bagian Neurologi FK Universitas Hasanuddin, Makassar

DOI:

https://doi.org/10.52386/neurona.v36i1.54

Abstrak

   RELATIONSHIP BETWEEN LOCATION OF CEREBRAL HEMISPHERE LESION AND CLINICAL DEGREES OF ANXIETY IN ISCHEMIC STROKE PATIENTSABSTRACTIntroduction: Stroke is the leading cause of disability and the third cause of death in the world. The lesion in the right hemisphere is most often associated with anxiety.Aim: Knowing the relationship between the location of the lesion and the degree of anxiety in patients with acute ischemic post-stroke.Method: Cross-sectional study of 40 ischemic post-stroke patients at Wahidin Sudirohusodo Hospital and network- ing hospitals in January-April 2018.  The degree of anxiety was measured by the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Chi-square and Mann-Whitney tests were used to analyze the relationship between variables with a p value <0.05 consid- ered significant.Result: There was a significant relationship between the location of the lesion in the hemisphere and the HARS score (p=0.01); and between the location of infarction lesions (cortical and subcortical) with the degree of anxiety in patients with ischemic stroke (p=0.012).Discussion: Moderate-severe anxiety levels occur higher in the lesions in the right hemisphere. The clinical instru- ments used cannot eliminate the element of subjectivity.Keywords: Anxiety in stroke, ischemic stroke, left hemisphere, lesion location, right hemisphereABSTRAKPendahuluan: Stroke merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian ketiga terbanyak di dunia. Lokasi lesi di hemisfer kanan merupakan lokasi lesi yang paling sering dikaitkan dengan timbulnya kecemasan.Tujuan: Mengetahui hubungan antara lokasi lesi dan derajat kecemasan pada penderita pascastroke iskemik akut.Metode: Desain potong lintang pada 40 sampel penderita pascastroke iskemik di RS Wahidin Sudirohusodo dan rumah sakit jejaring pada bulan Januari-April 2018. Derajat kecemasan diukur dengan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Uji Chi-square dan Mann-Whitney digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel dengan nilai p<0,05 dianggap bermakna.Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara lokasi lesi di hemisfer dengan skor HARS (p=0,01); dan antara lokasi lesi infark (kortikal dan subkortikal) dengan derajat kecemasan pada penderita stroke iskemik (p=0,012).Diskusi: Derajat kecemasan sedang-berat lebih tinggi terjadi pada lesi di hemisfer kanan.  Instrumen klinis yang digunakan tidak dapat menghilangkan unsur subjektifitas.Kata kunci: Cemas pada stroke, hemisfer kanan, hemisfer kiri, letak lesi, stroke iskemik

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Yelly Marliana Patu, Bagian Neurologi FK Universitas Hasanuddin, Makassar

     

Audry Devisanty Wuysang, Bagian Neurologi FK Universitas Hasanuddin, Makassar

   

Nadra Maricar, Bagian Neurologi FK Universitas Hasanuddin, Makassar

  

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-12-01

Cara Mengutip

Patu, Y. M., Wuysang, A. D., & Maricar, N. (2018). HUBUNGAN LETAK LESI HEMISFER SEREBRAL DAN DERAJAT KLINIS KECEMASAN PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK. NEURONA, 36(1). https://doi.org/10.52386/neurona.v36i1.54

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama