PENGARUH KADAR BRAIN DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR PADA HENDAYA KOGNITIF RINGAN TIPE AMNESTIK

Abstrak

Pendahuluan: Beberapa penelitian klinis menunjukkan hubungan Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) dengan adanya hendaya kognitif tipe amnestik. Penurunan kadar BDNF perifer yang bermakna karena proses penuaan merupakan faktor predisposisi manifestasi klinis adanya demensia pada usia lanjut. Tujuan: Mengetahui peranan BDNF dan faktor risiko adanya hendaya kognitif ringan tipe amnestik Metode: Penelitian potong lintang, bersifat analitik komparatif pada kelompok lansia fungsi kognitif normal dan lansia dengan hendaya kognitif ringan tipe amnestik. Penelitian menggunakan data sekunder pada projek Atma Jaya Cognitive and Aging Research pada kelompok lansia ≥ 60 tahun. Didapatkan 109 data lansia yang memenuhi kriteria dan lansia dibagi menjadi hendaya kognitif ringan, tipe amnestik, tipe non amnestik, dan kognitif normal. Hasil: Sebagian besar subjek adalah perempuan (70,6 %) dengan rerata usia 64 tahun, tidak lulus SD (40,4%), dan memiliki berat badan berlebih (49,5%), hipertensi sistolik (48,1%), dan kadar LDL ≥ 130 mg/dL (61,1%) serta memiliki rerata kadar BDNF sebesar 3010 pg/mL. Pada sub-analisis, didapatkan subjek perempuan dengan aHKR memiliki rerata BDNF yang lebih rendah dibandingkan dengan kognitif normal (p=0,029). Diskusi: Kejadian aHKR ditemukan sebesar 46,7%. Tidak ditemukan pengaruh kadar BDNF, karakteristik demografi, profil lipid, indeks masa tubuh dan tekanan darah dengan kejadian aHKR. Pada subpopulasi perempuan rendahnya kadar BDNF berkaitan dengan kejadian aHKR. Kata Kunci: BDNF, hendaya kognitif, lansia