TROMBEKTOMI MEKANIS DAN TROMBOLISIS INTRAARTERI PADA STROKE ISKEMIK: FOKUS PADA LUARAN KLINIS
DOI:
https://doi.org/10.52386/neurona.v41i5.864Abstrak
Trombektomi mekanis telah menjadi rekomendasi standar terapi untuk stroke iskemik akut akibat oklusi pembuluh darah besar. Serangkaian uji klinis fundamental telah menunjukkan superioritas trombektomi mekanis dalam mencapai kemandirian fungsional (skor modified Rankin Scale [mRS 0-2]) pada 90 hari dibandingkan terapi medis saja. Jendela terapi untuk trombektomi mekanis bahkan telah diperluas hingga 24 jam untuk pasien tertentu berdasarkan pencitraan perfusi. Sedangkan, peran trombolisis intraarteri telah berevolusi dari terapi primer menjadi strategi adjunctive atau rescue, yang digunakan dalam kasus rekanalisasi yang tidak tuntas atau emboli distal pasca trombektomi mekanis. Kedua modalitas terapi ini terus mengalami perkembangan demi meningkatkan perbaikan luaran klinis pada pasien.
Kata Kunci: Stroke iskemik, trombektomi mekanis, trombolisis intraarteri, oklusi pembuluh darah besar, luaran klinis.








