MENINGKATKAN PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI TENTANG PENCEGAHAN STROKE: PERBANDINGAN ANTARA TEMUAN EMPIRIS DAN TINJAUAN SISTEMATIS
DOI:
https://doi.org/10.52386/neurona.v42i1.798Abstrak
Latar Belakang
Stroke merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas secara global, terutama di negara berkembang di mana hipertensi merupakan faktor risiko yang dapat dimodifikasi secara signifikan. Kesadaran akan faktor risiko stroke di kalangan pasien hipertensi sangat penting untuk strategi pencegahan yang efektif. Hipertensi diakui sebagai faktor risiko utama stroke, berkontribusi terhadap sekitar 70% kasus stroke iskemik di seluruh dunia. Di Indonesia, prevalensi hipertensi cukup tinggi, dengan penelitian yang menunjukkan bahwa 33,4% individu berusia 43,3 tahun terdampak, sehingga menekankan perlunya peningkatan kesadaran dan edukasi mengenai pencegahan stroke.
Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pasien hipertensi mengenai pencegahan stroke melalui dua pendekatan: studi empiris di Karanggeneng, Boyolali, dan tinjauan sistematis.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggabungkan studi empiris yang dilakukan di Karanggeneng, Boyolali, dengan tinjauan sistematis yang terdaftar di PROSPERO (ID: CRD420251011016). Studi empiris ini menggunakan desain pre-test dan post-test. Analisis statistik dilakukan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test.
Hasil
Studi empiris menunjukkan peningkatan skor pengetahuan. Wilcoxon Signed Ranks Test menghasilkan nilai Z sebesar -5.563 dengan signifikansi asimtotik <0.001, yang mengindikasikan peningkatan pengetahuan yang signifikan secara statistik. Tinjauan sistematis melaporkan adanya peningkatan pengetahuan setelah intervensi edukasi, namun masih terdapat kesenjangan yang signifikan dalam kesadaran mengenai faktor risiko stroke dan strategi pencegahannya.
Kesimpulan
Penelitian ini menekankan pentingnya intervensi edukasi dalam meningkatkan pengetahuan tentang stroke. Temuan dari studi empiris dan tinjauan sistematis menunjukkan bahwa pendidikan dan program kesadaran yang berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan hasil kesehatan dan mengurangi risiko stroke.
Kata Kunci: Stroke, Hypertension, Knowledge, Educational Intervention








