MAGNESIUM SULFAT DALAM TATALAKSANA TETANUS GENERALISATA: SEBUAH LAPORAN KASUS DAN TINJAUAN LITERATUR SINGKAT
DOI:
https://doi.org/10.52386/neurona.v41i4.685Abstrak
Latar Belakang: Tetanus merupakan gangguan neurologis fatal yang ditandai oleh adanya spasme
otot, hipertonia, dan disfungsi otonom. Magnesium sulfat merupakan obat yang tersedia luas dan
memiliki kemampuan untuk menghambat pelepasan katekolamin serta mengantagonis kerja kalsium
pada kardiomiosit dan celah neuromuskular. Oleh karena itu, agen ini dapat dimanfaatkan sebagai
terapi adjuvan untuk mengontrol spasme otot dan mencegah terjadinya disfungsi otonom pada
tetanus. Akan tetapi penggunaan magnesium sulfat saat ini masih sangat jarang karena adanya
kekhawatiran akan terjadinya paralisis otot ketika diberikan secara berlebih.
Kasus: Seorang pasien laki-laki berusia 48 tahun datang dengan keluhan kesulitan membuka mulut,
kaku pada leher, kesulitan menelan, dan kaku pada area perut beberapa hari setelah membersihkan
giginya yang mengalami karies dengan menggunakan pemotong kuku. Tidak ada riwayat kejang,
demam, trauma, atau pembedahan sebelumnya. Pasien didapatkan sadar baik, stabil secara
hemodinamik, dan normotermia. Pasien kemudian didiagnosis dengan tetanus generalisata dan
mendapatkan terapi imunoglobulin tetanus, sedatif, antikonvulsan, and analgetik. Magnesium sulfat
juga diberikan sejak hari pertama perawatan dan dipertahankan hingga hari ketujuh perawatan.
Selama minggu pertama perawatan, pasien mengalami perbaikan klinis dan stabil secara
hemodinamik. Pada hari perawatan keempat belas didapatkan perbaikan signifikan pada trismus dan
disfagia serta tidak ditemukan lagi adanya kaku kuduk dan rigiditas abdomen. Pasien kemudian
dipulangkan dari rumah sakit.
Kesimpulan: Diagnosis dan penanganan yang cepat dan tepat sangatlah penting untuk mencegah
kematian akibat tetanus. Meskipun terdapat kekhawatiran akan efek paralisis otot dari magnesium
sulfat, laporan kasus ini membuktikan bahwa magnesium sulfat aman dan efektif dalam mengurangi
kejang otot dan mencegah disfungsi otonom pada pasien tetanus.
Kata Kunci: Magnesium sulfat, MgSO4, Tetanus, Spasme