Hubungan Indeks Nutrisi – Inflamasi HALP Dengan Kematian Pasien Stroke Iskemik Akut Di RSUP Sardjito

Stroke Iskemik Akut

Penulis

  • Mutia Nur Rahmi U. ABD Latif Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52386/neurona.v41i1.591

Abstrak

Abstrak

Pendahuluan: Stroke merupakan penyebab kematian kedua di dunia. Sedangkan di Indonesia, stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan nomor satu. Inflamasi, gangguan pembekuan darah dan malnutrisi berkaitan dengan prognosis stroke iskemik yang buruk. Skor HALP, yang memformulasikan hasil laboratorium haemoglobin, albumin, limfosit dan trombosit serta menunjukkan indeks nutrisi-inflamasi, banyak dihubungkan dengan mortalitas pada beberapa penyakit, di antaranya keganasan dan infeksi.

Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks nutrisi-inflamasi yang dihitung menggunakan skor HALP dengan kematian pasien stroke iskemik akut yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini merupakan kohort retrospektif menggunakan registri pasien stroke iskemik akut dalam onset 24 jam di RSUP Dr Sardjito antara bulan Januari 2020 hingga Desember 2023. Batas nilai skor HALP ditentukan dengan Receiver Operating Characteristic (ROC). Luaran kematian dilihat pada akhir rawat inap pasien

Hasil penelitian: Sebanyak 131 pasien (69%) dari 189 pasien yang masuk dalam penelitian ini masuk dalam kategori skor HALP tinggi. Studi bivariate menunjukan semua komponen HALP antara kedua kelompok berbeda secara signifikan. Tingkat mortalitas pada kelompok HALP tinggi dan rendah masing-masing 75% dan 25%. Hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara skor HALP dengan kematian pada pasien stroke iskemik, p < 0,05, CI 95%

Diskusi: Terdapat hubungan antara indeks nutrisi-inflamasi HALP dengan kematian pasien stroke iskemik akut di RSUP Dr Sardjito

Kata kunci: kematian, skor HALP, stroke iskemik, indeks nutrisi-inflamasi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-10-27