POLIFARMASI DAN PENGOBATAN YANG KURANG TEPAT DALAM FARMAKOTERAPI STROKE, BAGAIMANA SPESIALIS NEUROLOGI MENSIKAPINYA
POLYPHARMACY AND INAPPROPIATE MEDICATION IN STROKE PATIENT: WHAT NEUROLOGIST SHOULD AWARE?
DOI:
https://doi.org/10.52386/neurona.v41i3.585Abstrak
Polifarmasi dan penggunaan obat yang kurang tepat sering didapatkan pada pasien stroke usia lanjut dan mempunyai konsekuensi negatif seperti keluaran fungsional yang kurang optimal, peningkatan kejadian efek samping obat, peningkatan waktu perawatan dan biaya. Namun demikian polifarmasi tampaknya sulit dihindari pada pasien stroke di mana banyak komorbiditas yang mendasari yang harus mendapatkan farmakoterapi. Dokter spesialis neurologi sebagai dokter penanggung jawab pasien perlu melakukan manajemen terhadap polifarmasi dan penggunaan obat yang kurang tepat ini agar tercapai tujuan pengobatan yaitu keluaran fungsional dan keamanan pasien yang optimal dengan biaya yang efisien.