POLIFARMASI DAN PENGOBATAN YANG KURANG TEPAT DALAM FARMAKOTERAPI STROKE, BAGAIMANA SPESIALIS NEUROLOGI MENSIKAPINYA

POLYPHARMACY AND INAPPROPIATE MEDICATION IN STROKE PATIENT: WHAT NEUROLOGIST SHOULD AWARE?

Penulis

  • Pagan Pambudi Universitas Lambung Mangkurat
  • Steven

DOI:

https://doi.org/10.52386/neurona.v41i3.585

Abstrak

Polifarmasi dan penggunaan obat yang kurang tepat sering didapatkan pada pasien stroke usia lanjut dan mempunyai konsekuensi negatif seperti keluaran fungsional yang kurang optimal, peningkatan kejadian efek samping obat, peningkatan waktu perawatan dan biaya. Namun demikian polifarmasi tampaknya sulit dihindari pada pasien stroke di mana banyak komorbiditas yang mendasari yang harus mendapatkan farmakoterapi. Dokter spesialis neurologi sebagai dokter penanggung jawab pasien perlu melakukan manajemen terhadap polifarmasi dan penggunaan obat yang kurang tepat ini agar tercapai tujuan pengobatan yaitu keluaran fungsional dan keamanan pasien yang optimal dengan biaya yang efisien.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-06-22

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama