KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI REMAJA DAN DEWASA MUDA DENGAN IDE BUNUH DIRI SERIUS PADA MASA PANDEMI
Abstrak
ABSTRAK
Pendahuluan: Kematian akibat bunuh diri pada remaja dan dewasa muda semakin meningkat, termasuk di Indonesia. Pandemi COVID-19 merupakan kondisi krisis kehidupan secara global sehingga berisiko meningkatkan keinginan individu untuk mengakhiri hidupnya. Karakteristik sosiodemografi remaja dan dewasa muda merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan terkait dengan kerentanan individu terhadap timbulnya ide bunuh diri.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi karakteristik sosiodemografi dengan ide bunuh diri yang serius pada remaja dan dewasa muda.
Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang melibatkan 1.508 siswa SMA/SMK dan 526 mahasiswa yang ada di Bandung dan sekitarnya. Subjek penelitian mengisi kuesioner karakteristik sosiodemografi dan Suicide Ideation Scale (SIS) yang dipandu secara daring (Zoom meeting). Hasil penelitian dianalisis dengan uji t-Test pada variabel yang terdiri dari 2 kelompok dan uji ANOVA untuk variabel yang terdiri lebih dari 2 kelompok yang dilanjutkan dengan uji Tukey’s HSD post-hoc test.
Hasil: Dari penelitian ini ditemukan bahwa jenis kelamin perempuan (p<0,001), pendidikan responden sebagai mahasiswa (p<0,05), pendidikan orang tua yang tinggi diploma dan sarjana (p<0,05), dan status pernikahan orang tua yang berpisah (p<0,001) berkorelasi dengan adanya ide bunuh diri serius baik pada remaja dan dewasa muda.
Diskusi: Karakteristik sosiodemografi yang berkorelasi dengan ide bunuh diri serius adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan responden, pendidikan orang tua, dan status pernikahan orang tua. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui berbagai faktor risiko ide bunuh diri pada remaja dan dewasa muda di Indonesia, termasuk faktor biologi, psikososial, dan budaya.
Kata Kunci: dewasa muda, ide bunuh diri, remaja, sosiodemografi