ANALISIS KEJADIAN STRESS ULCER PADA PASIEN STROKE SEBAGAI PREDIKTOR ANGKA MORTALITAS

Penulis

  • Astuti Tjondronegoro RSUD Prambanan, Sleman, DIY
  • Aji Muthiah Nur Azizah
  • Vemmy Octaviana Claudia

DOI:

https://doi.org/10.52386/neurona.v40i2.492

Abstrak

Pendahuluan: Stroke merupakan penyakit dengan angka kejadian, kematian dan kecacatan yang tinggi. World Health Organization (WHO) memprediksi bahwa kematian akibat stroke akan meningkat menjadi 8 juta di tahun 2030. Stroke juga dapat menyebabkan kerusakan organ-organ perifer, salah satunya adalah stress ulcer. Komplikasi tersebut dapat mempengaruhi pengobatan dan prognosis, serta berhubungan dengan peningkatan angka kematian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian stress ulcer dengan angka mortalitas pada pasien stroke. Metode: Penelitian dengan pendekatan studi retrospektif observasional. Data diperoleh melalui rekam medis pasien yang terdiagnosis stroke di Instalasi Rawat Inap RSUD Prambanan dalam periode bulan Januari 2022 - Desember 2022. Penilaian karakteristik pasien stroke menggunakan analisis univariat dan analisis kejadian stress ulcer dengan angka mortalitas pasien menggunakan analisis bivariat (Pearson Chi-Square dan koefisien kontingensi). Hasil: Karakteristik pasien pada penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok tertinggi yang mengalami stroke adalah pasien laki-laki (50,7%) dan pasien berusia di atas 60 tahun (67,9%). Angka kejadian stress ulcer pada pasien stroke sebanyak 22 orang (15,7%), dan pasien stroke dinyatakan meninggal sebanyak 32 orang (22,9%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa stress ulcer pada pasien stroke merupakan faktor risiko kematian yang kuat (OR=12,731; 95% CI=4,528-35,799; p < 0,001). Diskusi: Faktor risiko terjadinya stroke dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, riwayat penyakit (hipertensi, kardiovaskular, dislipidemia, diabetes mellitus), dan merokok. Stroke hemoragik lebih berpotensi menimbulkan stress ulcer dibandingkan stroke iskemik. Stress ulcer yang muncul akibat respon stres kronis dari disregulasi HPA-axis menjadi prediktor kuat angka mortalitas pasien stroke di Instalasi Rawat Inap RSUD Prambanan. Kata kunci: Mortalitas, stress ulcer, stroke

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-05-18