Korteks Prefrontal pada Kelompok Remaja Adiksi Pornografi Lebih Kecil dibandingkan Remaja Tanpa Adiksi Pornografi
Abstrak
Latar belakang dan Tujuan: Meningkatnya popularitas Internet telah memaparkan anak muda terhadap kecanduan pornografi . Mirip dengan jenis kecanduan lainnya, adiksi pronografi memengaruhi wilayah otak yang dikenal sebagai korteks prefrontal (PFC), penting dalam fungsi eksekutif dan kontrol impuls. Namun, ketentuan area otak ini masih longgar, dan belum ada konsensus untuk definisi tersebut. Kami bertujuan untuk menggunakan MRI volumetrik dalam menemukan wilayah pendefinisian PFC yang cocok untuk membedakan remaja yang kecanduan pornografi. Metode: Subjek adalah 30 remaja (12-16 tahun) yang terdiri dari 15 subjek kecanduan pornografi dan 15 subjek non-kecanduan. Kami mengusulkan beberapa model definisi PFC dari subregio mix-and-matched, yang terdiri dari orbitofrontal (OFC), inferior frontal gyrus (IFG; pars orbitalis, opercularis, dan triangularis), PFC dorsolateral (DLPFC), dan anterior cingulate (ACC). PFC didefinisikan sebagai model yang volumenya berbeda secara statistik antara kedua kelompok. Volumetrik otak diukur menggunakan gambar MRI 3D-T1 3T dan dianalisis menggunakan FreeSurfer® untuk rekonstruksi kortikal otomatis dan segmentasi otak (recon-all command). Hasil: Kami menemukan perbedaan yang signifikan antara kelompok dalam 6 model, yang terutama mencakup OFC, ACC, dan DLPFC, dengan model tanpa perbedaan DLPFC memiliki perbedaan rata-rata terendah. Konklusi: Definisi PFC yang paling cocok untuk studi kecanduan pornografi dapat terdiri dari OFC, ACC, dan terutama DLPFC. Gyrus pars orbitalis frontal inferior tidak diperlukan untuk tujuan ini, tetapi dapat meningkatkan efek ukuran jika disertakan. Indeks: Adiksi, Adiksi Pornografi, Korteks Prefrontal, MRIUnduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2022-09-15
Terbitan
Bagian
Artikel Penelitian