Pengaruh Relaksasi Benson terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
DOI:
https://doi.org/10.52386/neurona.v39i3.409Abstrak
Pendahuluan: Tidur adalah suatu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar tubuh dapat bekerja secara optimal. Prevalensi gangguan tidur yang terjadi pada mahasiswa kedokteran umumnya cukup tinggi. Mahasiswa kedokteran yang tidak mencukupi kebutuhan tidurnya dapat mengalami penurunan fungsi kognitif, mood, sikap waspada, dan kelelahan. Relaksasi Benson adalah salah satu terapi non-farmakologi yang dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Penelitian terkait pengaruh relaksasi Benson terhadap kualitas tidur pada dewasa muda masih terbatas. Tujuan: Menganalisis pengaruh relaksasi Benson terhadap kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental non-invasif dengan pendekatan one group pre and post-test. Penelitian ini melibatkan 29 orang yang merupakan mahasiswa kedokteran angkatan 2018-2021. Pemilihan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Relaksasi Benson dilakukan selama 14 hari berturut-turut dengan durasi 15 menit setiap harinya. Kualitas tidur subjek penelitian diukur dengan kuesioner PSQI sebelum dan sesudah perlakuan relaksasi Benson. Data dianalisis dengan IBM SPSS Statistics 22.0 dan uji yang digunakan adalah uji T berpasangan Hasil: Rerata skor pre-test adalah 9,38 ± 1,821 sedangkan rerata skor post-test adalah 4,31 ± 2,106. Terdapat perubahan yang bermakna secara statistik pada kualitas tidur sebelum dan setelah perlakuan relaksasi Benson (p = 0,004). Diskusi: Relaksasi Benson meningkatkan kualitas tidur mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang dinilai dengan PSQI. Kata Kunci: Kualitas tidur, mahasiswa kedokteran, relaksasi BensonUnduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2022-06-15
Terbitan
Bagian
Artikel Penelitian