Keluaran Klinis Pasien Stroke dengan Covid-19 di RSUD Dr. Soedomo Trenggalek pada Tahun 2020 - 2021
DOI:
https://doi.org/10.52386/neurona.v39i4.408Abstrak
Latar Belakang : Di Indonesia, data tentang stroke dengan COVID-19 masih sedikit. Selain gejala infeksi saluran pernapasan, beberapa pasien COVID-19 juga mengalami stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luaran klinis stroke dengan COVID-19 di Trenggalek, Indonesia, dengan membandingkan lama perawatan, biaya perawatan dan mortalitas dari pasien tersebut Metode : Studi ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan membandingkan luaran klinis pasien stroke dengan COVID-19 dan pasien stroke tanpa COVID-19 di RSUD Trenggalek. Variabel bebas yang dipelajari dalam studi ini adalah status infeksi COVID-19 berdasarkan rekam medis. Kelompok studi adalah subjek dengan stroke dan infeksi COVID-19. Kelompok kontrol adalah subjek dengan stoke tanpa infeksi COVID-19. Variabel terikat yang dipelajari dalam studi ini adalah lama rawat inap, biaya perawatan dan angka kematian Hasil : Pada penelitian ini didapatkan bahwa rerata usia pasien stroke dengan COVID-19 adalah 65 tahun. Pasien stroke dengan COVID-19 memiliki angka mortalitas yang lebih tinggi daripada pasien stroke tanpa COVID-19 (p<0,001; CI 95%). rerata biaya perawatan pada kelompok pasien stroke dengan COVID-19 secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok stroke tanpa COVID-19 (p<0,001; CI 95%). Namun tidak didapatkan perbedaan yang signifikan secara statistik dalam lama perawatan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. (p=0,326). Kesimpulan : Pasien stroke dengan COVID-19 mempunyai angka mortalitas dan biaya perawatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien stroke tanpa COVID-19. Usia tua memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terinfeksi tipe COVID-19. Namun tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada lama perawatanUnduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2023-10-19
Terbitan
Bagian
Artikel Penelitian