Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur, Latensi Tidur, Dan Durasi Tidur Pada Santri Di Kota Ambon
DOI:
https://doi.org/10.52386/neurona.v40i2.400Abstrak
Pendahuluan: Tidur merupakan kebutuhan dan proses yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel yang baru, perbaikan sel-sel yang rusak serta memberi waktu bagi organ untuk istirahat dan menjaga keseimbangan metabolisme dan biokimiawi. Agar proses-proses tersebut dapat berjalan dengan baik, diperlukan kualitas yaitu faktor kedalaman saat tidur dan kuantitas tidur yaitu faktor durasi tidur yang baik.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kualitas tidur subjektif, latensi tidur, dan durasi tidur dan mencari hubungan kualitas tidur, latensi tidur, dan durasi tidur dengan variabel-variabel yang dipilih yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan tingkat sosio-ekonomi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik total sampling.
Hasil: Setelah dilakukan analisis data menggunakan uji Chi-square, didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur subjektif dengan jenis kelamin dan tingkat sosio-ekonomi santri dengan nilai p<0,05 sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan natara kualitas tidur subjektif dengan usia dan tingkat pendidikan santri pondok pesantren Al Anshor.
Diskusi: Peningkatan yang signifikan dalam masalah tidur ini ditemukan di antara santri yang berada pada tingkat pendidikan SMA, usia 15-18 tahun, jenis kelamin perempuan, dan tingkat sosio-ekonomi yang rendah.
Kata Kunci: Al Anshor Ambon, Durasi Tidur, Kualitas Tidur, Latensi Tidur, Pondok Pesantren