Manifestasi Klinis dan Neuroimaging pada Reversible Cerebral Vasoconstriction Syndrome (RCVS)
DOI:
https://doi.org/10.52386/neurona.v39i4.332Abstrak
Reversible cerebral vasoconstriction syndrome (RCVS) merupakan nyeri kepala mendadak dengan temuan cairan serebrospinal yang normal dan hasil angiografi menunjukkan vasokonstriksi dengan atau tanpa tanda neurologis fokal. RCVS akan membaik secara spontan dalam 3 bulan. Penyakit ini sering terjadi utamanya pada wanita usia menengah namun sering kali tidak terdiagnosis. RCVS memiliki prognosis yang baik dengan rekurensi yang rendah, namun tidak menutup kemungkinan terjadi komplikasi yang menyebabkan sekuel pada pasien. Penegakan diagnosis berdasarkan dari gejala klinis, kriteria diagnosis, dan gambaran radiologis vaskular serebral pasien. Pemeriksaan cerebral angiography (DSA) menjadi gold standar dari pemeriksaan RCVS. Hingga saat ini belum ada terapi yang efektif untuk RCVS. Komplikasi yang sering muncul adalah perdarahan subaraknoid dan stroke iskemik.Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
2022-09-15
Cara Mengutip
Narithya Julieta, N. P., Pradipta, I. P. B. S., & Kamelia, L. P. L. . (2022). Manifestasi Klinis dan Neuroimaging pada Reversible Cerebral Vasoconstriction Syndrome (RCVS). Majalah Kedokteran Neurosains Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 39(4), 176-181. https://doi.org/10.52386/neurona.v39i4.332
Terbitan
Bagian
Tinjauan Kepustakaan