MANAJAMEN SPASTISITAS PALSI SEREBRAL MENGGUNAKAN TEKNIK SELECTIVE PERCUTANEOUS MYOFASCIAL LENGTHENING

Penulis

  • Prastiya Indra Gunawan Divisi Neurologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FK Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo, Surabaya
  • Muhammad Rizki Darmawan M Divisi Neurologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FK Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo, Surabaya
  • Riza Noviandi Divisi Neurologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FK Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo, Surabaya

Abstrak

Palsi serebral merupakan suatu keadaan kerusakan jaringan otak yang menetap dan tidak progresif, terjadi pada usia dini sehingga mengganggu perkembangan otak dan menunjukkan kelainan posisi, tonus otot dan koordinasi motorik, serta kelainan neurologis lainnya. Pedoman diagnosis terbaru menyatakan bahwa palsi serebral dapat ditegakan secara dini. Langkah awal dalam mendiagnosis palsi serebral dini yaitu dengan melakukan identifikasi faktor risiko. Intervensi pada struktur dan fungsi tubuh merupakan merupakan domain utama dalam penatalaksanaan palsi serebral. Intervensi ini bertujuan untuk memperbaiki kelainan struktur anatomis yang dapat mengganggu fungsi tubuh. Spastisitas merupakan bentuk kelainan struktur anatomis yamg paling umum didapatkan pada palsi serebral. Teknik Selective percutaneous myofascial lengthening (SPML) dianggap sebagai tindakan invasif minimal yang bermanfaat dalam mengatasi spastisitas dengan komplikasi yang lebih ringan dibandingkan teknik pembedahan konvesional. Kata kunci: palsi serebral, selective percutaneous myofascial lengthening, spastisitas

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-06-01

Cara Mengutip

Gunawan, P. I., M, M. R. D. ., & Noviandi, R. (2021). MANAJAMEN SPASTISITAS PALSI SEREBRAL MENGGUNAKAN TEKNIK SELECTIVE PERCUTANEOUS MYOFASCIAL LENGTHENING. NEURONA, 38(3). Diambil dari https://ejournal.neurona.web.id/index.php/neurona/article/view/253

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian