Faktor Risiko Stroke pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik di RSUP dr. Sitanala Tangerang

Penulis

  • Dinda Olinda Delarosa RSUP dr. Sitanala

DOI:

https://doi.org/10.52386/neurona.v39i3.234

Abstrak

Pendahuluan: Gangguan fungsi ginjal merupakan faktor risiko independen dalam terjadinya penyakit kardiovaskular yang dapat menjadi stroke. Risiko stroke meningkat dengan penurunan nilai Laju Filtrasi Glomerolus (LFG). Risiko stroke dapat meningkat tiga sampai tujuh kali lipat pada Penyakit Ginjal Kronik (PGK) stadium 3 hingga 5 jika dibandingkan dengan populasi umum. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko stroke pada penyakit ginjal kronik Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik menggunakan pendekatan kontrol kasus. Data diambil dari bulan Januari 2021 hingga November 2021 di rekam medik RSUP dr. Sitanala menggunakan purposive sampling, berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat menggunakan Chi square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistic. Hasil: Dari 100 sampel didapatkan 10 pasien (10%) yang mengalami stroke. Perempuan (6%) lebih banyak dari laki-laki (4%). Hipertensi merupakan faktor risiko terbanyak (8%). PGK stadium 5 lebih banyak (9%) dibandingkan dengan stadium lain. Dislipidemia dan hiperurisemia memiliki hubungan signifikan dengan kejadian stroke pada pasien PGK. Hiperurisemia dapat meningkatkan risiko stroke 14 kali lipat pada pasien PGK. Kesimpulan: PGK dapat dikaitkan dengan stroke dengan mempertimbangkan derajat keparahannya berdasarkan stadium, hemodialisis, dan pengendalian faktor risiko yang mendasari.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-06-15

Cara Mengutip

Delarosa, D. O. (2022). Faktor Risiko Stroke pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik di RSUP dr. Sitanala Tangerang. NEURONA, 39(3), 110-113. https://doi.org/10.52386/neurona.v39i3.234

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian