@article{Wangi_Handajani_Turana_2021, title={VERBAL FLUENCY SEBAGAI DOMAIN KOGNITIF YANG PALING MEMENGARUHI AKTIVITAS FUNGSIONAL LANSIA DI PULAU JAWA}, volume={39}, url={https://ejournal.neurona.web.id/index.php/neurona/article/view/313}, DOI={10.52386/neurona.v39i1.313}, abstractNote={<p><strong>Pendahuluan: </strong>Prevalensi gangguan kognitif dan disabilitas fungsional meningkat seiring pertambahan usia. Penurunan pada subdomain kognitif meningkatkan risiko terjadinya disabilitas fungsional pada lansia.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Memperoleh gambaran mengenai kemampuan lansia dalam melakukan aktivitas fungsional serta faktor risiko khususnya gangguan kognitif pada masyarakat lansia di pulau Jawa.</p> <p><strong>Metode: </strong>Penelitian potong lintang dengan menggunakan data sekunder dari <em>Indonesian Family Live Survey</em> (IFLS-5) tahun 2014-2015 yang dilakukan terhadap responden berusia 60 tahun atau lebih. Gangguan fungsi kognitif dinilai dengan metode <em>Telephone Survey of Cognitive Status</em>(TICS). Terdapat beberapa domain kognitif dalam TICS dengan total skor 0-34, dengan kemungkinan mengalami gangguan kognitif global jika skor ≤13. <em>Verbal fluency </em>(VF) dikatakan terganggu dengan nilai &lt;16. Kemandirian lansia dinilai menggunakan <em>Instrumental Activity of Daily Living</em>(IADL).</p> <p><strong>Hasil: </strong>Diperoleh 1688 responden, sebagian besar berusia 60-74 tahun (88,7%), wanita (54,3%), dengan pendidikan kurang dari sembilan tahun (72,8%), dan tinggal di daerah urban (58,4%). Sebanyak 26,7% responden mengalami gangguan kognitif global, 73,6% responden dengan <em>verbal fluency</em> yang terganggu, serta 28,6% responden memerlukan bantuan melakukan IADL. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan antara beberapa domain fungsi kognitif dengan IADL pada lansia di pulau Jawa.</p> <p><strong>Diskusi: </strong>Berdasarkan analisis multivariat, faktor yang paling memengaruhi IADL adalah usia, sedangkan domain kognitif yang paling memengaruhi IADL adalah <em>verbal fluency</em>. Responden yang berusia lebih dari 75 tahun dan <em>verbal fluency</em> terganggu masing-masing 2,2 dan 1,7 kali lebih berisiko mengalami ketergantungan IADL.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Instrumental Activity of Daily Living</em>, kognitif, lansia, <em>verbal fluency</em>.</p>}, number={1}, journal={NEURONA}, author={Wangi, Pricilya H. and Handajani, Yvonne Suzy and Turana, Yuda}, year={2021}, month={Des}, pages={28-35} }