@article{Usman_Mulyono_Rilianto_Irawan_Irawan_Dinata_Joe_2021, title={MANAJEMEN SUBDURAL HEMATOMA KRONIS: SEBUAH PARADIGMA BARU STRATEGI NEUROINTERVENSI}, volume={38}, url={https://ejournal.neurona.web.id/index.php/neurona/article/view/271}, abstractNote={<p>Perdarahan subdural kronik (cSDH) adalah tantangan yang besar di bidang Neurologi karena menyebabkan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi dan juga resiko tinggi untuk rekurensi. Mekanisme utama dari cSDH adalah perdarahan mikro yang disebabkan oleh siklus dari peradangan atau inflamasi dan angiogenesis yang berulang-ulang. Pilihan tatalaksana untuk cSDH bervariasi dari managemen konservatif, terapi bedah, pendekatan dengan strategi endovaskular ataupun kombinasi dari semua metode yang telah disebutkan. Strategi pendekatan endovaskular untuk managemen cSDH adalah embolisasi arteri meningea media. Strategi ini memberikan pilihan terapi yang menjanjikan bagi para neurolog dimana strategi ini menawarkan pilihan minimal invasif maupun digabungkan dengan pembedahan sehingga dapat mencegah rekurensi. Sebagai tambahan, embolisasi dari arteri meningea media dapat juga dikerjakan pada pasien-pasien lanjut usia yang lemah yang tidak lagi memungkinkan untuk menjalani prosedur kraniotomi yang besar. Prosedur&nbsp; endovaskular akan mempercepat proses rawat jalan yang dimana akan menurunkan beban biaya perawatan di rumah sakit.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: embolisasi arteri meningea media, perdarahan subdural kronik, strategi endovascular,</p>}, number={4}, journal={NEURONA}, author={Usman, Fritz S. and Mulyono, Graha Agung and Rilianto, Beny and Irawan, Hendra and Irawan, Nasrul and Dinata, Gunawan Septa and Joe, Erwin}, year={2021}, month={Sep} }