SEBARAN GANGGUAN NEUROPSIKIATRI PADA STAF MEDIK NEUROLOGI SELAMA PANDEMI COVID-19

Penulis

  • Rini Nindela Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/ RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang
  • Yunni Diansari Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/ RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang
  • Sri Handayani Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/ RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang
  • Selly Marisdina Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/ RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang
  • Bintang Arroyantri Prananjaya Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/ RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang

Abstrak

Pendahuluan: Corona Virus Disease-2019 (COVID-19) merupakan penyakit baru yang ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO setelah menyebabkan kematian dalam jumlah besar dan waktu yang singkat di berbagai belahan dunia. Pandemi COVID-19 tidak hanya menimbulkan dampak fisik, tetapi juga kelelahan mental pada masyarakat, terutama tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan COVID-19. Tujuan: Mengetahui distribusi gejala neuropsikiatri pada staf medik neurologi selama pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan potong lintang, berlangsung sejak Mei hingga Juni 2020 dan dilakukan pada staf medis neurologi yang merupakan anggota PERDOSSI serta mahasiswa peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Neurologi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yaitu Beck Anxiety Inventory untuk menilai ansietas dan Beck Depression Inventory depresi, Insomnia Severity Index untuk menilai insomnia dan checklist pertanyaan untuk menilai nyeri kepala. Hasil: Data yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 13,6% staf medis neurologi mengalami ansietas, 4,5% mengalami depresi, 6,1% mengalami insomnia, dan 24,2% mengalami nyeri kepala diduga terkait COVID-19. Beratnya gejala neuropsikiatri yang didapatkan pada studi ini berkisar antara ringan hingga sedang, tidak ada subjek yang mengalami gejala berat. Umumnya subjek dengan keluhan tersebut adalah wanita dan mereka tidak merasa aman dengan alat pelindung diri/APD yang digunakan. Diskusi: Sebaran gejala neuropsikiatri akibat pandemi COVID-19 pada staf medis neurologis di wilayah kerja PERDOSSI Palembang masih rendah. Kata kunci: gangguan neuropsikiatri, pandemi COVID-19, staf medis neurologis.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-12-01

Cara Mengutip

Nindela, R., Diansari, Y., Handayani, S., Marisdina, S., & Prananjaya, B. A. (2020). SEBARAN GANGGUAN NEUROPSIKIATRI PADA STAF MEDIK NEUROLOGI SELAMA PANDEMI COVID-19. NEURONA, 38(1). Diambil dari https://ejournal.neurona.web.id/index.php/neurona/article/view/189

Terbitan

Bagian

Artikel Penelitian